Desa Tinggarsari

Kalau wilayah Bali Selatan terkenal dengan keindahan alam pantai, tetapi Kawasan Bali Utara atau wilayah kabupaten Buleleng dikenal memiliki banyak objek wisata air terjun, sejumlah air terjun yang cukup populer di kawasan ini adalah air terjun Gitgit, Sekumpul, Yeh mampeh, Campuhan, Singsing dan Banyumala. Jika memang ingin menikmati keindahan alam air terjun maka wilayah kabupaten Buleleng menjadi tempat istimewa untuk berkelana. Dan satu lagi Air Terjun Tinggarsari, sebuah tempat yang baru dikenal oleh masyarakat luas.

Lokasi objek wisata air terjun di Bali Utara ini di desa Tinggarsari, Kec. Busungbiu, Kabupaten Buleleng, sebuah desa yang sejuk karena berada pada dataran tinggi. Kalau dari arah Denpasar jarak menuju tempat ini sekitar 80 km melalui jalur Pupuan, sedangkan jarak objek wisata terdekat dari air terjun Tinggarsari ini adalah patung Budha Tidur di Vihara Dharma Giri Pupuan. Nah jika anda mengemas jalan-jalan tour anda menuju kawasan ini anda bisa mengunjunginya sekaligus karena berada dalam searah perjalanan. Lokasi air terjun memang bisa dijangkau langsung dengan kendaraan roda dua, tepat beberapa meter di depannya, sehingga anda tidak perlu bersusah payah untuk berjalan kaki.

Keberadaan air terjun Tinggarsari memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, sehingga belum banyak warga ataupun wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, walaupun bukan merupakan tempat baru, tetapi memang masih tergolong baru dikenal. Jalan sepanjang 1.6 km menuju lokasi air terjun baru selesai dikerjakan pada tahun 2015, dari jarak parkir kendaraan hanya sekitar 10 meter menuju pusat air terjun. Dengan adanya media sosial baik instagram ataupun facebook yang merupakan media ampuh dalam mengenalkan objek wisata baru, diharapkan air terjun Tinggarsari akan menjadi tujuan wisata populer seperti objek wisata lainnya di Kawasan Bali Utara.

Suasana alam air terjun Tinggarsari benar-benar tenang karena memang masih sepi pengunjung, belum banyak wisatawan yang tahu keberadaan air terjun ini, alam sekitarnya hijau, rumput-rumput liar di kawasan air terjun seolah tidak tersentuh, menambah kealamiannya, sepinya pengunjung membuat tempat ini sepertinya belum dikelola dengan begitu maksimal. Namun anda yang perlu tempat tenang, jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota, maka tempat ini bisa menjadi tujuan jalan-jalan anda berikutnya. Tempat anti mainstream yang siap menyuguhkan pemandangan dan nuansa alam berbeda.

Air terjun Tinggarsari memiliki debit air yang cukup besar pada musim hujan namun akan lebih kecil pada musim keringa, airnya jernih dengan ketinggian sekitar 20 meter, namun pada saat hujan airnya akan berwarna keruh, tempat ini bisa mengobati kerinduan anda akan tempat-tempat menawan dengan ketenangan maksimal, sehingga anda lebih leluasa berlama-lama menikmati alam sekitarnya. Selain bersantai atau bahkan mandi merasakan segarnya guyuran air pegunungan ini anda bisa foto-foto selfie, mengupdate aktivitas anda di medsos, sekaligus memperkenalkan objek wisata air terjun Tinggarsari sebagai tempat wisata baru yang wajib untuk dikunjungi.

Di bawah tebing areal air terjun Tinggarsari juga ada sebuah pelinggih, menandakan tempat ini dianggap sebagai areal suci, jadi etika dan sopan santun anda perlu dijaga, walaupun tempat ini cukup sepi. Di bawah air terjun terbentuk kubangan seperti kolam kecil yang dangkal, sehingga anda bisa dengan leluasa mandi menikmati guyuran air dari mata air pegunungan, merasakan kesegarannya dan menyatu dengan alam, menghirup udara segar pegunungan yang jauh dari kontaminasi polusi udara.

sumber: http://www.balitoursclub.net/air-terjun-tinggarsari/